Selasa, 24 Maret 2015

Lanjutan Pucok Krueng, Surga Tersembunyi di Aceh Besar

Fakta yang cukup mengejutkan. Karena jika ditempuh dengan jalur darat, maka jarak dari Lhoknga menuju Lamno, Aceh Jaya adalah 75 kilometer. Sejurus dia pun meninggalkan kami dan membiarkan kami menikmati udara bersih dan angin yang semilir. Di kolam utama dengan warna air yang kehijauan, para pengunjung terlihat sibuk mengabadikan suasana, dan sebagian lainnya asyik berenang menikmati segarnya air.
Di dinding tebing terlihat seutas tambang tergantung dari atas tebing. Rupanya tambang ini digunakan pula untuk para pengunjung yang ingin menguji adrenalin mereka, dengan memanjat dinding tebing dengan tambang hingga ke puncak dan kemudian melompat ke kolam pemandian. Jaraknya tak jauh, hanya kurang dari 20 meter saja, namun tak semua orang bisa melakukannya. Dan.. Hup..!! seorang pemuda tangung terlihat berhasil memanjat dinding tebing dan dengan rasa puas dia pun meloncat ke arah kolam bak gaya atlit peloncat indah profesional.
“Saya mendengar tentang lokasi ini dari seorang teman, dan ceritanya membuat saya penasaran, dan ketika saya sampai di sini, ternyata cerita itu benar, tempat ini indah sekali, sekali pun jalan menuju ke sini masih tidak bagus,” jelas Sandy, seorang wisatawan asal Pulo Weh, Sabang, Aceh.
Menurut Sandy, keberadaan lokasi Pucok Krueng memang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. “Dan tentu saja ini merupakan pekerjaan rumah untuk pemerintah setempat jika memang ini meraup banyak manfaat dari potensi wisata yang ada dan jika sudah menjadi tempat yang ramai diharapkan masyarakat juga bisa tetap menjaga tempat ini agar terus alami,” jelas Sandy, saat ditemui KompasTravel di lokasi Wisata Pucok Krueng pertengahan Maret 2015, lalu.
Hal senada juga dikatakan Deny, seorang warga Banda Aceh. Menurut Deny, suasana alami yang disajikan Pucok Krueng membuat orang terbuai dan merasa seperti di surga. "Selama 30 tahun saya tinggal di Kota Banda Aceh, baru sekarang saya tahu lokasi ini, dan suasananya benar-benar seperti di surga," katanya.
Belum banyaknya intervensi dari masyarakat di lokasi kolam pemandian ini membuat lokasi tetap asri dan diharapkan suasana alami dan segar akan terus terjaga. Selain memberikan manfaat kesegaran yang alami, kehadiran kolam pemandian Pucok Krueng merupakan keseimbangan alam yang harus dijaga kelestariannya.
(Daspriani Y Zamzami/kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar