Selasa, 24 Maret 2015

Bolu Batik, Inovasi Kuliner yang Menjanjikan

Banyak cara untuk mengenalkan batik sebagai bagian dari budaya Nusantara. Seperti yang dilakukan Dyah Pamulatsih, pemrakarsa bolu batik.

Bolu Batik, Inovasi Kuliner yang MenjanjikanMenghias bolu yang dijualnya dengan motif khas Indonesia, batik, Dyah Pamulatsih berusaha mengembangkan bisnis bolunya tersebut. (Jurnal Asia, via Tribunnews)
Penyuka kue bolu pasti sudah tahu bermacam jenis bolu gulung. Hobi membuat berbagai macam kue yang ditekuni Dyah Pamulatsih (41) sejak 2014, kini berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan.
Dengan memakai baju seragam dari toko komputer miliknya, Dyah menunjukkan sejumlah bolu gulung bermotif batik yang ia buat untuk pesanan hari ini.
"Ini yang coklat,motif batik pekalongan dan paranusa, ada juga batik kontemporer yang lebih banyak warna, ya selendang ini. Saya juga sudah bisa motif batik megamendung, sidomukti dan sasirangan," ungkapnya sambil menunjukkan perbedaan warna dari motif batik pada bolunya, kamis (19/3).
Awalnya hobi barunya ini ia gunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan jajanan yang sehat untuk keempat anaknya yang beranjak besar. Hingga akhirnya ia menemukan bakatnya di bidang bolu ini.
Keseharian Dyah yang merupakan alumni teknik sipil hanya berkutat dalam bisnis teknologi di toko miliknya di jalan Danau Toba A/9 Sawojajar. Dan hanya mengerjakan pesanan kue di hari sabtu dan minggu. Namun, sejak mengenalkan produk bolu batik melalui sosial media.
Ia rutin membuat bolu sesuai pesanan yang ada. "Guru kursus saya sampai kaget saya sudah menguasai untuk penembangan warna dan motif pada bolu. Pingin buka toko kue, semoga kesampaian," ungkapnya.
Pembuatan bolu motif batik terhitung masih baru, baru dua minggu ia belajar membuat motif batik untuk bolu tersebut. Untuk bolu batik motif batik lama yang dominan warna coklat kayu atau tanah, warna akan lebih bagus jika bolu dioven.
(Sumber: tribunnews.com)

Dua Sekawan yang Hilang

Melakukan ekspedisi bersama, kedua kapal ini diketahui telah ditinggalkan oleh awak-awaknya.

Dua Sekawan yang HilangFoto reruntuhan kapal yang ditemukan tim penyelam dan arkeolog Kanada. (Reuters)
Kapal bom ini didesain oleh Sir Henry Peake dan dikonstruksi oleh Angkatan Laut Kerajaan di galangan kapal Pembroke, Wales, 1826. Erebus, adalah nama daerah gelap Hades (mitologi Yunani) yang kemudian menjadi panggilannya. Beratnya 372 ton dan dilengkapi dengan dua kapal mortir.
Setelah pelayanan di Laut Mediterania selama dua tahun, HMS Erebus dipasang kembali sebagai kapal penjelajah ke Antartika. Tanggal 21 November 1840, dengan James Clark Ross sebagai kapten, kapal ini berangkat dari Tasmania ke Antartika bersama dengan HMS Terror, jenis kapal yang sama seperti Erebus.
Ekspedisi Ross
Januari 1841, para awak kapal mendarat di Victoria Land, kemudian menamai area-area lanskap berdasarkan nama politisi, ilmuwan, dan kenalan orang Inggris. Gunung Erebus, di Pulau Ross, dinamai atas nama kapal Erebus sendiri.
Mereka menemukan Ross Ice Shelf, bongkahan es yang tak bisa ditembus. Mereka pun mengikutinya ke arah timur sampai keterlambatan musim memaksa mereka kembali ke Tasmania. Musim berikutnya, tahun 1842, Ross melanjutkan survei "Penghalang Es yang Besar" itu dan terus mengarah ke timur.
Dua kapal ini kembali ke Kepulauan Falkland sebelum kembali ke Antartika pada musim 1842-1843. Keduanya melakukan penelitian terhadap magnesium dan kembali dengan data oseanografis dan koleksi botani, juga spesimen ornitologi (segala yang berhubungan dengan burung). Burung-burung yang dikoleksi dari ekspedisi pertama dijelaskan dan diilustrasikan oleh George Robert Gray dan Richard Bowdler Sharpe dalam The Zoology of the Voyage of HMS Erebus & HMS Terror.
Ekspedisi Franklin
Pelayaran berikutnya mengarah ke Arktik, dibawah pimpinan Sir John Franklin. Kedua kapal, Erebus dan Terror, dipasang kembali dengan mesin uap yang dikonversi dari mesin lokomotif kereta api serta memiliki penyepuh dari besi yang ditambahkan dalam lambung kapal.
Sir John Franklin berlayar dengan Erebus untuk keseluruhan pemanduan ekspedisi, dan Terror berada dalam komando Francis Crozier. Ekspedisi ini dilakukan untuk mengumpulkan data magnetis dalam Arktik Kanada dan untuk melengkapi penyeberangan Northwest Passage, yang telah dipetakan dari timur dan barat, tetapi tidak pernah sepenuhnya berlayar.
Nasib Erebus dan Terror
Usaha yang begitu besar dikerahkan di Arktik untuk mencari kedua kapal sejak penampakan terakhirnya memasuki Baffin Bay pada Agustus 1845. Petunjuk nasib kedua kapal dalam ekspedisi Franklin pertama ditemukan dari artefak dan testimoni dari Inuit lokal tahun 1853, yang dikoleksi oleh Dr. John Rae, Hudson's Bay, dan kemudian dikonfirmasi oleh sebuah ekspedisi pada 1866.
Kedua kapal tersebut ternyata telah ditinggalkan oleh awak-awaknya dan menyatu bersama es. Total awak kapal berjumlah 130 orang, semuanya meninggal karena berbagai penyebab seperti hipotermia, kudis, dan kelaparan.
Upaya menemukan mereka
Berbagai ekspedisi dilakukan hingga akhir tahun 1980an, bahkan mengautopsi awak-awak kapal, dan hasilnya menunjukkan bahwa makanan kaleng yang ada di kapal mungkin telah tercemar oleh timbal dan botulisme. Kabar lokal dari mulut ke mulut suku Inuit, beberapa awak kapal berubah kanibal, dan laporan tersebut didukung dengan bukti forensik adanya jejak potongan dari sisa-sisa tubuh mereka yang ditemukan di King William Island di akhir abad ke-20.
Renovation, kapal transportasi Inggris, melihat dua kapal di atas bongkahan es di luar pesisir Newfoundland pada April 1851. Namun pada saat itu identitas kedua kapal tersebut belum dapat dipastikan. Sempat ditebak keduanya adalah Erebus dan Terror, namun kedua kapal tersebut terlihat lebih mirip kapal penangkap ikan paus yang telah ditinggalkan.
15 Agustus 2008, Parks Canada, agensi Pemerintah Kanada mengumumkan pencarian selama enam minggu dengan dana CDN$75.000, mengutus penghancur es CCGS Sir Wilfrid Laurier dengan tujuan menemukan Erebus dan Terror dan juga membantu klaim Kanada mengenai kedaulatan atas sebagian besar Arktik.
Pengumuman mengenai kapal karam dari salah satu ekspedisi Franklin ditemukan pada 7 September menggunakan kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh yang baru saja diakuisisi oleh Taman Kanada. Hingga sekarang belum diketahui kapal yang mana yang ditemukan tetapi sisa-sisa kapal tersebut ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional Kanada.
"Saya pikir ini akan terbukti menjadi salah satu penemuan arkeologi maritim terbesar di waktu kita," kata Delgado, yang menulis buku Across the Top of the World: The Quest for the Northwest Passage.
(Monika Dhita Adiati, Sumber: berbagai sumber)

Misteri Friday 13th

Apakah Jason Voorhees, sang pembunuh yang memakai topeng permainan hockey, nyata?

Misteri Friday 13thIlustrasi. (Thinkstock)
Dikenal sebagai tanggal sial yang misterius, darimana asal Friday 13th?
Tak ada yang dapat menemukan fakta atau menjabarkan secara ilmiah tentang bagaimana tanggal ini dianggap sial. Ditinjau dari studi numerologi, 12 dianggap sebagai jumlah yang utuh, selaras, sempurna; 12 Rasul, 12 Dewa Olympus, 12 hewan dalam zodiak Tionghoa. Sedangkan angka 13 dianggap aneh dan (terasa) ganjil.
Adakah kaitannya dengan seri film horor Friday the 13th? Apakah Jason Voorhees, sang pembunuh yang memakai topeng permainan hockey, nyata? Ternyata jauh sebelum Jason Voorhees terkenal oleh film-film tersebut, ditemukan sebuah catatan yang menceritakan William Fowler, kapten tentara Amerika, menemukan the Thirteen Club. Klub ini beranggotakan 13 pria dari Manhattan yang dikhususkan untuk membuktikan bahwa tahyul tidaklah nyata. Klub ini berkembang dan sempat melibatkan lima orang mantan presiden Amerika.
Mereka bertemu pertama kali pada hari Jumat di bulan Januari 1881. Mereka berjalan di bawah tangga, mitos yang dikenal membawa malapetaka. Mereka juga memecahkan cermin, yang dianggap sebagai pertanda akan datangnya malapetaka. Dan juga makan bersama di dalam ruangan bernomor 13.
Dalam mitos Skandinavia, alkisah 12 dewa berkumpul untuk makan bersama, ketika seorang tamu hadir tanpa diundang. Ialah Loki, si licik dan jail. Ia menembak Balder yang Cantik, dewa yang melambangkan sukacita. Dunia berduka karenanya, dan sejak itu makan bersama sejumlah 13 orang dianggap sial.
Dari sisi agama Kristen, ada yang percaya bahwa Yudas hadir sebagai tamu ke-13 dalam Perjamuan Terakhir. “13 terasa kurang lengkap dan terasa aneh,” kata Thomas Fernsler alias Dr. 13 kepada National Geographic. Ia adalah ilmuwan matematika dan kebijakan dari University of Delaware.
Hari Jumat itu sendiri tak terlalu banyak kaitannya. Namun, ada kaitan tertentu dalam agama Kristen dan Katolik, yaitu bertepatan pada saat Tuhan Yesus disalib, yang sekarang dikenal sebagai Jumat Agung.
Dan masih banyak lagi asal-usul misteri Friday 13th sehingga membuat asal-usulnya makin buram dan misterius. Tahukah Anda tanggal 13 Juni lalu jatuh pada hari Jumat dan malam bulan purnama di Amerika? Kebetulan ini tidak akan terjadi lagi hingga Agustus 2049.
(Monika Dhita Adiati. Sumber: Live Science)

Lembaga Dana Anti-Rokok, Bukti Tegasnya Pemerintah Kendalikan Industri Rokok

Bloomberg Philantropies dan Bill and Melinda Gates Foundation luncurkan dana untuk realisasikan upaya-upaya pengendalian tembakau.

Lembaga Dana Anti-Rokok, Bukti Tegasnya Pemerintah Kendalikan Industri RokokContoh desain peringatan bergambar pada kemasan rokok untuk produk-produk di AS. (Ilustrasi, Sumber gambar: FDA)
Sebuah lembaga global baru diluncurkan untuk membantu negara-negara berkembang menghadapi perlawanan industri rokok terhadap langkah-langkah pengendalian tembakau.
Dana sejumlah $ 4juta (Rp. 4 triliun lebih) digalang bersama oleh Bloomberg Philantropies dan Bill and Melinda Gates Foundation.
Mereka mengatakan kemajuan upaya pengendalian tembakau sedang terancam oleh industri rokok yang memanfaatkan perjanjian dan ketentuan hukum perdagangan.
Sebaliknya perusahaan-perusahaan tembakau berdalih, yang mereka lakukan adalah melindungi investasi, termasuk hak kekayaan intelektual.
Lembaga dana tersebut diluncurkan di Abu Dhabi pada konferensi internasional tentang pengendalian tembakau.
Mantan Walikota New York City, Michael Bloomberg, mengatakan: "Kemajuan berarti yang telah kita capai dalam upaya mengurangi penggunaan tembakau kini terancam oleh industri rokok yang memanfaatkan perjanjian dan ketentuan hukum perdagangan."
Kedua filantropis mengungkapkan bahwa tujuan dari lembaga dana itu adalah untuk membantu negara-negara seperti Uruguay, yang telah menghabiskan lima tahun terakhir untuk berjuang menghadapi perlawanan perusahaan rokok terhadap penggunaan peringatan kesehatan berbentuk gambar pada bungkus rokok.
Australia juga menghadapi gugatan dari Organisasi Perdagangan Dunia WTO dan perusahaan rokok Philip Morris International terhadap hukum terbaru Australia yang mengharuskan semua merk rokok hanya dijual dalam bungkus yang baku.
Hukum serupa kini telah berlalu di Irlandia - dan sejak pekan ini juga di Inggris.
Gates menambahkan: "Para pemimpin negara-negara yang berusaha untuk melindungi warga negaranya dari bahaya tembakau tidak boleh terhadang oleh mahalnya biaya untuk menghadapi perlawanan hukum mahal dari perusahaan-perusahaan rokok raksasa.
"Australia berhasil menang dalam kasus pertama, dan ini mengirimkan pesan yang kuat. Tapi negara-negara berkembang dan negara kecil tidak memiliki sumber daya yang sama."
Salah satu tujuan dari Anti-Tobacco Trade Litigation Fund, lembaga Dana Anti Litigasi Perdagangan Tembakau adalah membuat jaringan pengacara terkemuka yang - sebagian di antaranya bekerja pro bono - berpengalaman dalam litigasi perdagangan.
Michael Bloomberg mengatakan: "Intinya adalah agar orang berhenti merokok dan jadi kami pikir ini adalah pertempuran yang bagus.
"Ini tentu saja merupakan tujuan yang layak diperjuangkan. Yang dipertaruhkan adalah hidup dari satu miliar manusia."
Semasa menjabat sebagai walikota New York City, Bloomberg menerapkan larangan merokok di tempat umum pada tahun 2003. Sejak menyelesaikan jabatannya, Bloomberg telah mendanai dan berkampanye bagi diterapkannya hukum pengendalian tembakau di berbagai negara
Dia menambahkan: "Ini soal kedaulatan: apakah suatu negara memiliki hak untuk mengatur kebijakan kesehatan masyarakatnya sendiri?"
"Fakta bahwa ada dana yang didedikasikan untuk menghadapi perusahaan-perusahaan tembakau di pengadilan, menegaskan pesan bahwa mereka tidak akan mendapatkan tumpangan gratis."
Seorang juru bicara Philip Morris International mengatakan: "Kami menghormati kewenangan pemerintah untuk mengatur kepentingan umum, dan kami percaya bahwa kebijakan pengendalian tembakau yang sehat dan sesuai dengan hukum internasional dapat berdampingan dengan mudah, sebagaimana sudah ditunjukkan di berbagai negara di seluruh dunia selama bertahun-tahun.
"Pemerintah dapat dan harus menghormati kewajiban internasional mereka ketika memberlakukan langkah-langkah pengendalian tembakau, dan dana ini dapat memasok sumber daya bagi mereka untuk melakukan hal itu."
(Sumber: BBC Indonesia)

Vatikan Setujui Serangan Militer Terhadap ISIS

Uskup Agung Silvano Tomasi: "Jihadis (ISIS) melakukan "genosida" dan harus dihentikan."

Vatikan Setujui Serangan Militer Terhadap ISISUskup Agung Sulvano Tomasi: "Jika solusi politis tanpa kekerasan tidak dapat dicapai, kekuatan militer mungkin bisa menghentikan serangan ISIS terhadap umat Kristen dan minoritas Timur Tengah lainnya." (BBC Indonesia)
Vatikan mengatakan kekuatan militer penting untuk dilakukan demi menghentikan serangan terhadap umat Kristen dan minoritas Timur Tengah lainnya oleh kelompok Negara Islam (ISIS) jika tidak ada solusi politis.
Uskup Agung Silvano Tomasi, diplomat tinggi Vatikan di PBB di Jenewa, mengatakan jihadis melakukan "genosida" dan harus dihentikan.
Vatikan biasanya menentang intervensi militer di kawasan tersebut.
Namun Paus Fransiskus mengecam pemenggalan atas 21 pengikut Kristen Koptik Mesir pada bulan Februari lalu oleh ISIS di Libia.
Kelompok militan itu menyasar kelompok-kelompok keagamaan minoritas di wilayah Suriah dan Irak yang mereka kuasai.
Ribuan orang lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Dalam wawancara dengan situs Katolik AS Crux, Uskup Agung Tomasi mengatakan, "Yang dibutuhkan adalah koalisi terkoordinir dan terencana dengan baik untuk melakukan segala yang mungkin untuk mencapai solusi politis tanpa kekerasan.
"Tetapi jika hal itu tidak mungkin, maka penggunaan kekuatan militer menjadi penting."
Ia menambahkan, "Kami harus menghentikan genosida ini. Jika tidak kami akan menangis di masa depan menyesali kenapa kami tidak melakukan apa apa, kenapa kami mengizinkan tragedi mengerikan ini terjadi."
(via: BBC Indonesia)

Next Bagaimana Hubungan Sains dan Agama?

Bakteri muntah
Dalam masa berabad-abad yang memisahkan Newton dengan Darwin, banyak pemikir besar memandang ilmu pengetahuan meningkatkan bukti adanya Tuhan. Pandangan seperti itu mendukung pandangan bahwa insting lebah, keindahan anggrek dan konstruksi mata dan tangan manusia menunjukkan kekuasaan dan kebaikan Tuhan.
Sekarang pendukung gerakan Intelligent Design atau Disain Pintar menemukan bukti kekuasaan dan kebaikan Tuhan pada ekor berputar bakteri E. coli.
Sejumlah orang mungkin terkejut bahwa bakteri penyebab muntah adalah bukti paling jelas tentang kepintaran Tuhan.
Pandangan keagamaan tradisional jelas menghadapi tekanan dari kalangan ilmu pengetahuan dalam 400 tahun terakhir. Temuan astronomi modern, geologi dan biologi memastikan bahwa buku-buku Musa tidak dapat diterima secara ilmiah.
Tetapi tentu saja hal tersebut tidak perlu dilihat seperti itu. Galileo menyuarakan pandangan banyak orang saat mengatakan Injil menyatakan cara ke surga bukannya hilangnya surga.
Ilmu pengetahuan dan agama memiliki hubungan yang erat dan bermasalah, sama seperti antara saudara kandung atau bahkan suami istri. Keduanya mengagungkan kebesaran dunia, dan berkeinginan untuk mengetahui apa yang terjadi dibelakangnya.
Kehausan terhadap emosi dan intelektual akan berlangsung lebih lama daripada teori-M Profesor Hawking, dan orang-orang yang berkeinginan mengadopsi pandangan ilmu pengetahun murni dinasehatkan untuk mengikuti pendangan agnostik Thomas Huxley. Sebelum meninggal dia menulis "Bukankah lebih baik untuk tidak berkomentar tentang materi karena kata-kata tidak dapat menggambarkan hal ini; dengan berpuas diri pada kepastian hal-hal yang tidak diketahui yang terus terjadi?"
(Sumber: bbc.co.uk/indonesia)

Next Bagaimana Hubungan Sains dan Agama?

Hubungan monyet
Saat menulis karya besarnya, Darwin masih percaya pada Tuhan, dan menulis tentang pencipta yang menerapkan hukum materi dan memberikan kehidupan pada alam.
"Kemegahan terjadi dalam pandangan hidup seperti ini," Darwin menyimpulkan dan banyak orang sependapat.
Sekarang terdapat sejumlah ilmuwan aliran evolusi yang menggabungkan ilmu pengetahuan dengan keyakinan agama.
Kenneth Miller adalah seorang ahli biologi beragam Katolik yang menentang bentuk baru penciptaan Disain Pintar yang terjadi di sebagian wilayah Amerika. Mantan pimpinan Proyek Genom Manusia Francis Collins memadukan agama Protestan dengan pekerjaannya sebagai ahli genetika.
Di dekat makam Darwin di Westminster Abbey terdapat bapak ilmu pengetahuan lain, Sir Isaac Newton yang menjadi Profesor Lucasian matematika di Cambridge tiga abad sebelum Stephen Hawking.
Kita dapat memperkirakan pendapat Newton tentang kesimpulan teologis penerusnya. Newton menulis ateisme "tidak berguna dan menjijikkan". Newton memandang keteraturan kosmos menunjukkan Tuhan "sangat trampil dalam mekanika dan geometri", Tuhan agak mirip dengan Newton sendiri. 


    darwin,chagasWikipedia Commons

    Bagaimana Hubungan Sains dan Agama?

    Hukuman dan ajaran sesat
    Saat itu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan dan Gereja memandang Bumi adalah pusat alam semesta. Tetapi lewat hasil pengamatan dengan menggunakan teleskopnya Galileo menyatakan Bumi berputar mengelilingi Matahari.
    Menurut sejumlah legenda, Galileo dipenjara dan bahkan disiksa gereja Katolik.
    Semua hal ini sebenarnya tidak terjadi, tetapi dia memang dituduh menentang agama, dikenai tahanan rumah, dipaksa menyatakan dirinya dikutuk dan menentang "kesalahan dan kesesatan" karya ilmu pengetahuannya.
    Gereja kemudian mengakui kesalahan pandangannya dengan mencabut karya Galileo dari indeks buku-buku terlarang meskipun baru dilakukan pada abad 19.
    Kemudian muncul keributan terkenal tentang Musa dan monyet di Inggris pada masa Ratu Victoria abad ke 19, ketika sejumlah warga Kristen menyerang teori evolusi Charles Darwin karena bertentangan dengan Injil.
    Di Oxford pada tahun 1860, kurang setahun setelah penerbitan On The Origin of Species yang menjadi dasar teori tersebut, terjadi perdebatan terkenal antara Uskup Oxford, Samuel Wilberforce dan ahli biologi Thomas Huxley.
    Dikabarkan bahwa di depan ruang pertemuan yang penuh pengunjung Wilberforce bertanya kepada Huxley apakah kakek atau neneknya yang keturunan monyet.
    Uskup zaman Victoria memandang hal ini sebagai lelucon tetapi Huxley tersinggung.
    Dengan marah dia mengatakan dirinya lebih suka menjadi keturunan monyat daripada seorang uskup yang menyalahgunakan kekuasaan dengan berusaha melucu dalam sebuah pembicaraan serius. 
    galileo galilei,revolusi ilmiah,masa renaissance,astronomi modern,percobaan ilmiah,heliosentris,johannes kepler,masa pencerahan,Galileo Galilei menemukan, bahwa Bumi mengorbit Matahari, pengamatan yang ia lakukan saat menjadi tahanan rumah selama delapan tahun terakhir hidupnya. Foto: The Gallery Collection/Corbis

    Bagaimana Hubungan Sains dan Agama?

    Jadi apakah penolakan Profesor Hawking tentang Tuhan hanyalah salah satu contoh konflik yang sudah berlangsung lama antara agama dan ilmu pengetahuan?

    Bagaimana Hubungan Sains dan Agama?Ilustrasi. Frans de Wall, ahli primata Emory University mengatakan, manusia tak perlu Tuhan untuk punya moralitas (Alejandro Gonzales/USA Today)
    Kecaman kelompok ateis terhadap kunjungan Paus ke Inggris pada pertengahan September 2010 menggarisbawahi perbedaan antara agama dan ilmu pengetahuan yang sudah berlangsung lama.
    Selama ratusan tahun para pemikir yang mendukung agama dan ilmu pengetahuan berusaha menyatukan kedua hal ini, kata Dr Thomas Dixon penulis buku Ilmu Pengetahuan dan Agama: Sebuah Pendahuluan Pendek dan pengajar sejarah di Universitas London.
    Pernyataan Profesor Stephen Hawking pada Agustus 2010 bahwa fisika tidak memerlukan agama menjadi berita besar.
    Buku barunya The Grand Design menggunakan Teori-M untuk menyatakan hukum fisika menciptakan alam semesta tanpa bantuan.
    Ledakan Besar tidak memerlukan picuan supernatural. Big Bang bisa terjadi begitu saja, selama berkali-kali tanpa henti di alam semesta, sama seperti lilin pada kue ulang tahun yang tidak bisa ditiup mati.
    Jadi apakah penolakan Profesor Hawking tentang Tuhan hanyalah salah satu contoh konflik yang sudah berlangsung lama antara agama dan ilmu pengetahuan?
    Apakah sejarah mengisyaratkan kedua usaha besar manusia ini akan selalu berbenturan? Tidak selalu.
    Banyak terjadi bentrokan antara keyakinan dan ilmu pengetahuan, yang paling terkenal kemungkinan adalah kecaman Galileo terhadap aksi agama Katolik menghukum kelompok sesat di Roma pada tahun 1633. 
    stephen hawkingStephen Hawking (Wikimedia Commons)

    Ekuador Berlakukan Status Darurat di Tempat Asal Teori Evolusi Darwin

    Sebuah kapal barang yang membawa muatan polutan karam di perairan kepulauan tersebut pada pekan lalu.

    Ekuador Berlakukan Status Darurat di Tempat Asal Teori Evolusi DarwinDarwinarch, Galapagos, Ekuador. (wkimedia commons)
    Ekuador mengumumkan berlakunya status darurat lingkungan di Kepulauan Galapagos, Kamis (15/5), setelah sebuah kapal barang yang membawa muatan polutan karam di perairan kepulauan tersebut pada pekan lalu.
    Kepulauan ini merupakan habitat dari flora fauna yang menjadi bahan penelitian teori evolusi Darwin dan merupakan situs yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia.
    Penerapan status ini memberikan keleluasaan kepada segenap sumber daya untuk memindahkan kapal itu dan melakukan upaya mengurangi kemungkinan kerusakan lingkungan yang berisiko bencana.
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Directorate of the Galapagos National Park (DPNG). Kapal itu kandas sesaat setelah lepas sauh dari pelabuhan Baquerizo Moreno di Pulau San Cristobal, Jumat (9/5).
    Saat karam di atas kapal itu ada 19.000 galon, setara 72.000 liter, muatan bahan bakar yang sekarang sudah dipindahkan. Namun, kemungkinan pencemaran masih mungkin terjadi dari oli mesin dan produk pembersih yang sekarang masih tertahan di bagian kapal yang kedap udara.
    Atas permintaan otoritas Galapagos, Menteri Lingkungan Hidup Ekuador Lorena Tapia mengeluarkan status darurat lingkungan tersebut.
    "Ini bertujuan melindungi cadangan laut kepulauan tersebut, khususnya di daerah yang terkena dampak dari karam dan kemungkinan tenggelamnya kapal kargo Galapaface I," kata DPNG dalam pernyataannya.
    Kepulauan Galapagos milik Ekuador ini terletak di Samudera Pasifik, sekitar 1.000 kilometer dari lepas pantai Ekuador, masuk klasifikasi sebagai situs warisan dunia yang ditetapkan UNESCO.
    Galapaface 1 membawa kargo seberat 1.000 ton ketika kandas, terhadang pasir dan batuan yang meretakkan lambung kapal dan memicu banjir di ruang mesin.
    Pada 2001, kapal "Jessica", yang memuat kargo bahan bakar juga kandas di lokasi yang sama, menyebabkan krisis lingkungan yang serius dan berdampak pada beberapa spesies di kawasan itu.
    Perairan kepulauan ini merupakan habitat bagi populasi besar singa laut. Kepulauan Galapagos terkenal karena flora dan fauna yang dipelajari Charles Darwin dalam perjalanannya dari Beagle, era ketika Darwin mengembangkan teori tentang evolusi.
    (Sumber: Kompas.com, AFP)

    Kura-kura Raksasa Galapagos yang Terkenal Ini Mati

    Pepe adalah kura-kura raksasa yang terkenal dan menjadi salah satu hewan yang paling banyak difoto di Kepulauan Galapagos.

    Kura-kura Raksasa Galapagos yang Terkenal Ini MatiPepe the Missionary, mati dalam usia 60 tahun, menurut keterangan pejabat Ekuador, Jumat (22/8). (Ministerio Del Ambiente/AFP PHOTO via Kompas.com)
    "Pepe the Missionary" mati dalam usia 60 tahun, menurut keterangan para pejabat Ekuador, Jumat (22/8). Pepe adalah kura-kura raksasa yang terkenal dan menjadi salah satu hewan yang paling banyak difoto di Kepulauan Galapagos, Ekuador.
    "Pepe, yang tinggal di kandang di Galapagos National Park Interpretation Center, mati karena sebab alamiah," kata direktur ekosistem taman itu, Victor Carrion. "Beberapa organ tubuhnya perlahan gagal fungsi."
    Adapun direktur taman, Arturo Izurieta, menyatakan duka atas kematian kura-kura itu di laman Twitter-nya. "Setelah hidup 60 tahun, Misionaris Pepe akan tetap ada dalam kenangan kita," ujar Izurieta.
    Meski demikian, lanjut Izurieta, kematian Pepe tak membuat spesies kura-kura ini terancam keberadaannya. Pepe adalah anggota spesies Chelonoidis becki yang berasal dari Wolf Volcano di Pulau Isabela. Sekitar 2.000-an kura-kura dari spesies ini hidup di habitat asli mereka.
    Pepe diadopsi oleh keluarga dari pulau San Cristobal pada 1940-an. Nelayan setempat menamainya Pepe. Namanya bertambah menjadi Misionaris Pepe, ketika dia diberikan kepada misionaris Fransiskan di pulau itu pada 1967.
    Sesudahnya, Pepe menjadi maskot misionaris tersebut dan menjadi peliharaan tercinta komunitasnya. Dia sering difoto dan mendapat makanan dari para tamu. Para misionaris menyerahkan Pepe ke taman nasional pada 2012.
    Penyerahan Pepe ke taman nasioanl terjadi pada tahun yang sama dengan kematian anggota terakhir kura-kura subspesiden Geochelone nigra abingdoni, Lonesome George. Kura-kura yang kemudian punah ini juga dulu sangat terkenal.
    Kepulauan Galapagos terkenal karena flora dan fauna yang unik. Tanaman dan hewan di kepulauan ini merupakan salah satu lokasi utama yang dipelajari Charles Darwin saat mengembangkan teori tentang evolusi.
    (Sumber: Kompas.com, AFP)

    Perebutan Kura-kura Lonesome George

    Dua lembaga berseteru untuk memperebutkan kura-kura raksasa yang sudah diawetkan yang dikembalikan setelah selesai dipamerkan di New York.

    Perebutan Kura-kura Lonesome GeorgePutneymark/Wikipedia
    Dua lembaga berseteru untuk memperebutkan kura-kura raksasa yang sudah diawetkan yang dikembalikan setelah selesai dipamerkan di New York.
    Kura-kura bernama Lonesome George menjadi berita di seluruh dunia karena merupakan yang terakhir dari jenis kura-kura Pulau Pinta, Chelonoidis nigra abingdoni.
    Lonesome George asal Kepulauan Galapagos mati pada Juni 2012 lalu dengan usia diperkirakan lebih dari 100 tahun walau tidak bisa dipastikan oleh para ilmuwan.
    Pemerintah pusat Ekuador ingin dia dipamerikan di ibu kota Quito untuk menjamin kondisi perlindungannya.
    Namun walikota Galapagos mengarakan Lonesome Geroge merupakan lambang dari Kepulauan Galapagos dan satwa yang terancam punah sehingga seharusnya dikembalikan ke asalnya.
    Keputusan mengawetkan kura-kura tersebut diambil agar generasi masa depan bisa melihat salah satu spesies kura-kura yang pernah hidup di dunia.
    Hingga saat ini belum ditemukan lagi kura-kura Chelonoidis nigra abingdoni setelah upaya para ahli selama puluhan tahun selalu menemui kegagalan untuk membuat kura-kura Pulau Pinta ini bereproduksi.
    Kelangkaan dan kesendirian George membuat kura-kura raksasa ini menjadi maskot Galapagos dan mampu menarik 180.000 wisatawan setiap tahunnya.
    Di kepulauan yang menginspirasi teori evolusi Charles Darwin ini, kini hidup sekitar 20.000 ekor kura-kura raksasa dari berbagai sub spesies.
    (Sumber: bbc.co.uk/indonesia)

    Misteri "Hewan Teraneh" Temuan Darwin Terpecahkan

    Analisis menggunakan protein kolagen kuno memungkinkan fosil lebih tua dapat teridentifikasi.

    Misteri ''Hewan Teraneh'' Temuan Darwin TerpecahkanIlustrasi Toxodon. (Illustration by Peter Schouten/"Biggest, Fiercest, Strangest"/W. Norton Publishers)
    Saat Charles Darwin mengunjungi Amerika Selatan sekitar tahun 1830an, ia menemukan beberapa mamalia besar seperti Macrauchenia dan Toxodon. Bahkan Darwin menyebut temuannya itu sebagai salah satu hewan teraneh yang pernah ditemukan.
    Macrauchenia, hewan seperti unta bermoncong panjang dan Toxodon, hewan bertubuh badak atau kuda nil bergigi layaknya pengerat.
    Sejak temuan Darwin itu, belum ada yang mampu mengklasifikasikan hewan-hewan tersebut dalam pohon keluarga hewan apapun. Namun, dengan bantuan analisis protein kolagen kuno pada fosil itu, peneliti menyatakan sudah memecahkan teka-teki itu.
    Dari hasil penelitian, ilmuwan mengungkap rahasia spesies yang telah lama punah. Hewan teraneh yang pernah ditemukan Darwin ini kemungkinan berasal dari zaman 60 juta tahun lalu hingga 12.000 tahun lalu.  
    Tentang nenek moyang hewan ‘aneh’ itu belum terjawab. Karena peneliti belum mampu mengungkap DNA dari fosil hewan berkuku di Ameria Selatan itu. Hal ini disebabkan karena peningkatan suhu udara di benua tersebut.
    Ian Barnes, ahli biologi dari Natural History Museum di London mencoba penelitian dengan metode lain. Yakni dengan penelitian kolagen. Protein ini bertahan 10 kali lebih lama dibanding DNA, namun juga tetap merupakan komponen struktural tulang. 
    Dari hasil penelitian itu, mereka mengklasifikasikan kerangka temuan Darwin itu dalam bagian kelompok Afrotheria bersama dengan gajah dan manatee (lembu laut). 
    (Sumber: nature.com)

    Promosi Kuliner Nusantara ke Dunia, Apa Kendalanya?

    Ada tiga hal yang menjadi fokus para pakar kuliner Nusantara untuk mengembangkan promosi kuliner kita agar dapat bersaing dengan negara lain.

    Promosi Kuliner Nusantara ke Dunia, Apa Kendalanya?Pindang bandeng, kuliner Imlek yang hanya ada di Indonesia. (kompas.com)
    William Wongso, pakar kuliner Indonesia, mengemukakan pendapat mengenai kemajuan posisi kuliner Indonesia saat ini dalam sebuah bincang kuliner yang diadakan beberapa waktu lalu.
    Ia berpendapat, geliat dari banyak pihak untuk mulai meningkatkan martabat kuliner asli dari negeri sendiri kian terlihat, di antaranya didukung oleh hadirnya era digital yang membuat berbagi informasi kian mudah.
    Ditambah lagi, pemerintah mulai memberi dukungan, salah satunya melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat menterinya di periode lalu dijabat oleh Marie Elka Pangestu.
    Namun perlu diakui, masih ada sejumlah hal yang seharusnya bisa lebih dimaksimalkan. William Wongso menyebutkan tiga alasan kuliner Indonesia sulit bersaing dengan kuliner khas negara lain.
    Penyebab kurang maksimalnya kuliner khas Indonesia untuk menguasai lidah dunia, yakni:
    1. Istana Negara tidak menyajikan sajian khas nusantara untuk tamu para pemimpin dari negara sahabat.
    "Saya harus jujur, setiap ada tamu kenegaraan, misalnya presiden atau pemimpin negara sahabat, Istana Negara malah tidak menyuguhi sajian khas nusantara. Yang disajikan justru menu khas dari negara asal pemimpin negara tersebut. Padahal, sejatinya orang asing datang ke Indonesia pasti ingin mencoba makanan lokalnya, kan? Sayang sekali," tutur William.
    2. Industri bahan baku asal Indonesia belum mampu bersaing dengan merek dari negara lain, misalnya Thailand dan Vietnam.
    Otomatis, ini juga menjadi alasan kuliner Indonesia sulit bersaing.
    "Harus diakui juga, masakan Indonesia memang belum berperan banyak dalam industri horeka (hotel restoran dan kafe) di dunia internasional.
    Di luar negeri, saya sampai kesulitan mencari santan instan atau kecap asli dari Indonesia, sementara merek dari Thailand begitu banyak pilihannya."
    3. Faktor pendidikan di bidang kuliner pun menjadi alasan kuliner Indonesia sulit bersaing di kancah dunia.
    "Sekolah perhotelan setingkat SMK sebagian besar hanya mengajarkan menu-menu asing pada kurikulum utamanya. Setelah mereka menguasai menu asing, barulah diajarkan menu atau masakan khas Indonesia. Tapi sayang, pengajarnya tidak ada."
    Tiga hal itulah yang menjadi perhatian William, yang menjadi alasan kuliner Indonesia sulit bersaing dengan masakan khas dari negara lain, terutama Thailand, untuk dikenal dan populer di mancanegara.
    Sehingga ia berharap pemerintah yang baru sekarang ini juga bisa lebih mendukung geliat banyak pihak dalam meningkatkan martabat kuliner nusantara di mata dunia.
    (Intan Y. Septiani, via tribunnews.com)

    Sleepwalking, Kegiatan yang Dituntun Halusinasi

    Sleepwalking terjadi saat tubuh anda berada pada stase tidur non-REM. Saat itu, alam bawah sadar mampu menuntun fisik melakukan hal-hal yang diinginkan.

    Sleepwalking, Kegiatan yang Dituntun HalusinasiIlustrasi: Ketika tubuh mengalami sleepwalking. (thinkstockphoto)
    Pernahkah anda mengalami sleepwalking?
    Menurut Dr. Charlene Gamaldo, seorang direktur kesehatan di Johns Hopkins Center for Sleep, perilaku ini termasuk kategori parasomnia, yakni perilaku tidak biasa yang dilakukan ketika manusia dalam keadaan tidur.
    Parasomnia sendiri dapat berupa sleepwalking (tidur sambil berjalan), mimpi buruk, agresi tidur (sleep aggression) dan juga sleepsex (sexsomnia).
    Ketika anda mengalami parasomnia, tubuh anda akan mengikuti intuisi alam bawah sadar atau yang disebut sebagai halusinasi. Halusinasi tersebut yang "menuntun" tubuh anda untuk bangun dari tempat tidur dan melakukan hal-hal di luar kesadaran.
    Berikut ini adalah hal-hal yang dapat anda ketahui tentang sleepwalking atau tidur berjalan:
    • Waktu terjadinya sleepwalking
    "Umumnya, segala kegiatan parasomnia terjadi pada saat tubuh sedang dalam kondisi sepertiga waktu tidur, yakni ketika manusia sedang berada pada stase tidur non-REM (waktu tidur tanpa mimpi)," jelas Gamaldo. Jika sleepwalking terjadi pada stase REM sleep, maka perilakunya disebut mengigau. Perilaku yang terjadi saat REM sleep dapat dikategorikan sebagai REM behavior disorder atau RBD, yang kemudian dapat disinyalir sebagai gejala gangguan neurodegeneratif seperti Parkinson atau gangguang mental Lewy (Lewy body dementia).
    • Para pelaku sleepwalking tidak mampu mengingat apa yang dilakukan saat merekasleepwalk.
    Seorang pelaku sleepwalking akut, Catherine Losurdo (24), pernah mengalami sleepwalkingsaat sedang menginap di suatu hotel di Spanyol. Pada malam hari, ia keluar dari kamar dan turun menuju meja resepsionis di lobi, lalu kembali lagi ke kamar setelah meminta sang resepsionis menelfon kamarnya. Keesokan paginya, ia tidak ingat akan apa yang ia lakukan.
    "Meskipun kejadian yang terjadi saat anda mengalami sleepwalking sangat menghebohkan di kala itu, anda tidak akan mengingat segala yang terjadi saat tubuh berada pada stase non-REM, bebeda jika kegiatannya terjadi saat stase REM." Jelas Gamaldo.
    • Pelaku sleepwalking berjalan dengan mata terbuka
    Berbeda dengan kegiatan yang dilakukan saat manusia pada stase REM, pelakusleepwalking cenderung melakukan segala kegiatan saat sleepwalking dalam keadaan mata terbuka.
    • Jangan membangunkan orang yang sedang sleepwalking
    Ketika anda melihat teman anda sedang berjalan dalam tidurnya, perlu diingat bahwa mereka sedang dalam keadaan dimana tubuh tidak bisa merespon dengan baik, dan cenderung agresif jika diganggu. "Lebih baik menuntun mereka kembali ke tempat tidur, daripada membangunkan mereka dalam keadaan bingung dan cemas," tutur Galmado.
    (Difa Restiasari. Sumber: Huffington Post)

    Anthropocene: Zaman Baru, Zaman Manusia

    Para ilmuwan dan geolog mempertimbangkan perubahan proses penelitian masa depan dengan memberlakukan skala waktu Anthropocene atau Zaman Manusia.

    Anthropocene: Zaman Baru, Zaman ManusiaPara ilmuwan sedang mempertimbangkan untuk mengubah skala waktu geologi berdasarkan kemunculan peradaban manusia yang disebut "age of men" atau "Anthropocene" (thinkstockphoto)
    Para ilmuwan sedang mempertimbangkan untuk mengubah skala waktu geologi berdasarkan kemunculan peradaban manusia yang disebut "age of men" atau "Anthropocene". Perhitungan penanggalan tersebut rencananya dimulai tahun 1610.
    Namun kendalanya: apakah jejak munculnya manusia bisa dijadikan acuan yang layak untuk mengubah ulang skala waktu tersebut?
    Pada dasarnya, penamaan suatu era oleh para geolog dimulai ketika mereka menemukan sesuatu yang benar-benar baru. Hal yang ditemukan itu bisa saja berasal dari debu pada komet yang membunuh dinosaurus, atau dari fosil yang ditemukan ataupun hilang akibat terjadinya evolusi atau kepunahan massa.
    Selama ini kita setia pada skala waktu geologis yang disebut era Holosen, skala waktu yang dimulai saat berakhirnya Zaman Es (ice age), yang terjadi sekitar 9300 SM.
    Sebuah laporan hasil studi yang diterbitkan jurnal online Nature menyatakan bahwa titik mula era Anthropocene seharusnya dihitung per tahun 1610, tahun dimana bangsa Eropa mulai menjelajah Amerika. Namun para ilmuwan membantah ide tersebut. Dinilai, peristiwa tersebut masih kurang dramatis untuk mengubah penanggalan geologis.
    Peneliti menyarankan tahun 1610 karena tahun itu merupakan tahun terakhir dimana karbon dioksida ada pada titik paling rendah di inti es.
    Tahun 1800 juga disarankan sebagai tahun dimulainya penanggalan Anthropocene, dimana pada tahun itu terjadi peristiwa Revolusi Industri di Eropa. Tahun 1964 pun masuk nominasi, mengingat pada tahun tersebut kegiatan uji coba nuklir (dan bahan radioaktif lain) sudah mencapai puncaknya, sehingga meninggalkan jejak materi nuklir di seluruh planet.
    Namun, keputusan penanggalan skala waktu Anthropocene akan diumumkan tahun depan oleh Anthropocene Working Group, yang terdiri dari ahli geolog yang ditugaskan untuk menentukan apakah istilah Anthropocene "layak (secara ilmiah)" dan "berguna sebagai istilah formal untuk komunitas-komunitas sains."
    (Mary Beth Griggs/Popular Science)

    Apakah Lautan Mulai Kehilangan Oksigen?

    Karena perubahan suhu menyebabkan kawasan minim oksigen di lautan terus meningkat, baik secara vertikal maupun horisontal.

    Apakah Lautan Mulai Kehilangan Oksigen?Fazlur/Fotokita.net
    Beberapa daerah di perairan dalam mulai kekurangan kadar oksigen. Akibatnya, beberapa makhluk terbunuh, atau paling tidak cara hidupnya kini berubah.
    Marlin adalah salah satu contoh atlet lautan yang sempurna. Seekor marlin dapat melompat ke udara dan melintasi lautan dengan jarak tempuh luar biasa jauh untuk berburu mangsa.
    Kekhasan perilaku berburu pada ikan dibangun oleh beberapa kecenderungan. Seperti suhu pemanasan air laut yang akhirnya mengurangi kadar oksigen dalam laut. 
    “Dua ratus meter di bawah permukaan laut, kadar oksigen begitu rendah. Berbeda dengan di permukaan,” ujar ahli biologi kelautan dari Hopkins Stanford University. 
    Zona mati alias minim oksigen ini memang sudah ada. Akan tetapi, zona ini terus meluas baik secara vertikal maupun horisontal. Dahulu zona mati dapat ditemui di Teluk Meksiko, kini sudah menyebar si sebagian wilayah Pasifik Timur. Teluk Benggala, wilayah Atlantik, hingga lepas pantai Afrika Barat ikut menjadi kawasan minim oksigen.
    Secara global, daerah rendah oksigen ini telah meluas lebih dari 4,5 juta kilometer persegi dalam 50 tahun terakhir. Fenomena ini disebabkan pemanasan global serta pengasaman laut. Akibatnya, rantai makanan spesies laut ikut terganggu.
    Perdebatan tentang seberapa besar kerugian meluasnya kawasan minim oksigen di laut ini terus berkembang. Namun, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim telah mempercepat pengurangan kadar oksigen di lautan dan dipastikan memberikan kerugian besar.
    Ikan, cumi-cumi, gurita, kepiting, dan semua spesies laut tentu membutuhkan oksigen. Sayangnya, oksigen bersifat dinamis dan terus mengalami perubahan karena beragam faktor.
    Munculnya oksigen di lautan terjadi karena dua cara, yakni fotosintesis atau percampuran udara dengan air yang disebabkan angin dan gelombang.
    Perluasan kawasan zona mati disebabkan karena dorongan suhu. Air hangat akhirnya menyebabkan oksigen larut. 
    (Craig Welch/National Geographic)