Selasa, 24 Maret 2015

Bolu Batik, Inovasi Kuliner yang Menjanjikan

Banyak cara untuk mengenalkan batik sebagai bagian dari budaya Nusantara. Seperti yang dilakukan Dyah Pamulatsih, pemrakarsa bolu batik.

Bolu Batik, Inovasi Kuliner yang MenjanjikanMenghias bolu yang dijualnya dengan motif khas Indonesia, batik, Dyah Pamulatsih berusaha mengembangkan bisnis bolunya tersebut. (Jurnal Asia, via Tribunnews)
Penyuka kue bolu pasti sudah tahu bermacam jenis bolu gulung. Hobi membuat berbagai macam kue yang ditekuni Dyah Pamulatsih (41) sejak 2014, kini berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan.
Dengan memakai baju seragam dari toko komputer miliknya, Dyah menunjukkan sejumlah bolu gulung bermotif batik yang ia buat untuk pesanan hari ini.
"Ini yang coklat,motif batik pekalongan dan paranusa, ada juga batik kontemporer yang lebih banyak warna, ya selendang ini. Saya juga sudah bisa motif batik megamendung, sidomukti dan sasirangan," ungkapnya sambil menunjukkan perbedaan warna dari motif batik pada bolunya, kamis (19/3).
Awalnya hobi barunya ini ia gunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan jajanan yang sehat untuk keempat anaknya yang beranjak besar. Hingga akhirnya ia menemukan bakatnya di bidang bolu ini.
Keseharian Dyah yang merupakan alumni teknik sipil hanya berkutat dalam bisnis teknologi di toko miliknya di jalan Danau Toba A/9 Sawojajar. Dan hanya mengerjakan pesanan kue di hari sabtu dan minggu. Namun, sejak mengenalkan produk bolu batik melalui sosial media.
Ia rutin membuat bolu sesuai pesanan yang ada. "Guru kursus saya sampai kaget saya sudah menguasai untuk penembangan warna dan motif pada bolu. Pingin buka toko kue, semoga kesampaian," ungkapnya.
Pembuatan bolu motif batik terhitung masih baru, baru dua minggu ia belajar membuat motif batik untuk bolu tersebut. Untuk bolu batik motif batik lama yang dominan warna coklat kayu atau tanah, warna akan lebih bagus jika bolu dioven.
(Sumber: tribunnews.com)

Dua Sekawan yang Hilang

Melakukan ekspedisi bersama, kedua kapal ini diketahui telah ditinggalkan oleh awak-awaknya.

Dua Sekawan yang HilangFoto reruntuhan kapal yang ditemukan tim penyelam dan arkeolog Kanada. (Reuters)
Kapal bom ini didesain oleh Sir Henry Peake dan dikonstruksi oleh Angkatan Laut Kerajaan di galangan kapal Pembroke, Wales, 1826. Erebus, adalah nama daerah gelap Hades (mitologi Yunani) yang kemudian menjadi panggilannya. Beratnya 372 ton dan dilengkapi dengan dua kapal mortir.
Setelah pelayanan di Laut Mediterania selama dua tahun, HMS Erebus dipasang kembali sebagai kapal penjelajah ke Antartika. Tanggal 21 November 1840, dengan James Clark Ross sebagai kapten, kapal ini berangkat dari Tasmania ke Antartika bersama dengan HMS Terror, jenis kapal yang sama seperti Erebus.
Ekspedisi Ross
Januari 1841, para awak kapal mendarat di Victoria Land, kemudian menamai area-area lanskap berdasarkan nama politisi, ilmuwan, dan kenalan orang Inggris. Gunung Erebus, di Pulau Ross, dinamai atas nama kapal Erebus sendiri.
Mereka menemukan Ross Ice Shelf, bongkahan es yang tak bisa ditembus. Mereka pun mengikutinya ke arah timur sampai keterlambatan musim memaksa mereka kembali ke Tasmania. Musim berikutnya, tahun 1842, Ross melanjutkan survei "Penghalang Es yang Besar" itu dan terus mengarah ke timur.
Dua kapal ini kembali ke Kepulauan Falkland sebelum kembali ke Antartika pada musim 1842-1843. Keduanya melakukan penelitian terhadap magnesium dan kembali dengan data oseanografis dan koleksi botani, juga spesimen ornitologi (segala yang berhubungan dengan burung). Burung-burung yang dikoleksi dari ekspedisi pertama dijelaskan dan diilustrasikan oleh George Robert Gray dan Richard Bowdler Sharpe dalam The Zoology of the Voyage of HMS Erebus & HMS Terror.
Ekspedisi Franklin
Pelayaran berikutnya mengarah ke Arktik, dibawah pimpinan Sir John Franklin. Kedua kapal, Erebus dan Terror, dipasang kembali dengan mesin uap yang dikonversi dari mesin lokomotif kereta api serta memiliki penyepuh dari besi yang ditambahkan dalam lambung kapal.
Sir John Franklin berlayar dengan Erebus untuk keseluruhan pemanduan ekspedisi, dan Terror berada dalam komando Francis Crozier. Ekspedisi ini dilakukan untuk mengumpulkan data magnetis dalam Arktik Kanada dan untuk melengkapi penyeberangan Northwest Passage, yang telah dipetakan dari timur dan barat, tetapi tidak pernah sepenuhnya berlayar.
Nasib Erebus dan Terror
Usaha yang begitu besar dikerahkan di Arktik untuk mencari kedua kapal sejak penampakan terakhirnya memasuki Baffin Bay pada Agustus 1845. Petunjuk nasib kedua kapal dalam ekspedisi Franklin pertama ditemukan dari artefak dan testimoni dari Inuit lokal tahun 1853, yang dikoleksi oleh Dr. John Rae, Hudson's Bay, dan kemudian dikonfirmasi oleh sebuah ekspedisi pada 1866.
Kedua kapal tersebut ternyata telah ditinggalkan oleh awak-awaknya dan menyatu bersama es. Total awak kapal berjumlah 130 orang, semuanya meninggal karena berbagai penyebab seperti hipotermia, kudis, dan kelaparan.
Upaya menemukan mereka
Berbagai ekspedisi dilakukan hingga akhir tahun 1980an, bahkan mengautopsi awak-awak kapal, dan hasilnya menunjukkan bahwa makanan kaleng yang ada di kapal mungkin telah tercemar oleh timbal dan botulisme. Kabar lokal dari mulut ke mulut suku Inuit, beberapa awak kapal berubah kanibal, dan laporan tersebut didukung dengan bukti forensik adanya jejak potongan dari sisa-sisa tubuh mereka yang ditemukan di King William Island di akhir abad ke-20.
Renovation, kapal transportasi Inggris, melihat dua kapal di atas bongkahan es di luar pesisir Newfoundland pada April 1851. Namun pada saat itu identitas kedua kapal tersebut belum dapat dipastikan. Sempat ditebak keduanya adalah Erebus dan Terror, namun kedua kapal tersebut terlihat lebih mirip kapal penangkap ikan paus yang telah ditinggalkan.
15 Agustus 2008, Parks Canada, agensi Pemerintah Kanada mengumumkan pencarian selama enam minggu dengan dana CDN$75.000, mengutus penghancur es CCGS Sir Wilfrid Laurier dengan tujuan menemukan Erebus dan Terror dan juga membantu klaim Kanada mengenai kedaulatan atas sebagian besar Arktik.
Pengumuman mengenai kapal karam dari salah satu ekspedisi Franklin ditemukan pada 7 September menggunakan kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh yang baru saja diakuisisi oleh Taman Kanada. Hingga sekarang belum diketahui kapal yang mana yang ditemukan tetapi sisa-sisa kapal tersebut ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional Kanada.
"Saya pikir ini akan terbukti menjadi salah satu penemuan arkeologi maritim terbesar di waktu kita," kata Delgado, yang menulis buku Across the Top of the World: The Quest for the Northwest Passage.
(Monika Dhita Adiati, Sumber: berbagai sumber)

Misteri Friday 13th

Apakah Jason Voorhees, sang pembunuh yang memakai topeng permainan hockey, nyata?

Misteri Friday 13thIlustrasi. (Thinkstock)
Dikenal sebagai tanggal sial yang misterius, darimana asal Friday 13th?
Tak ada yang dapat menemukan fakta atau menjabarkan secara ilmiah tentang bagaimana tanggal ini dianggap sial. Ditinjau dari studi numerologi, 12 dianggap sebagai jumlah yang utuh, selaras, sempurna; 12 Rasul, 12 Dewa Olympus, 12 hewan dalam zodiak Tionghoa. Sedangkan angka 13 dianggap aneh dan (terasa) ganjil.
Adakah kaitannya dengan seri film horor Friday the 13th? Apakah Jason Voorhees, sang pembunuh yang memakai topeng permainan hockey, nyata? Ternyata jauh sebelum Jason Voorhees terkenal oleh film-film tersebut, ditemukan sebuah catatan yang menceritakan William Fowler, kapten tentara Amerika, menemukan the Thirteen Club. Klub ini beranggotakan 13 pria dari Manhattan yang dikhususkan untuk membuktikan bahwa tahyul tidaklah nyata. Klub ini berkembang dan sempat melibatkan lima orang mantan presiden Amerika.
Mereka bertemu pertama kali pada hari Jumat di bulan Januari 1881. Mereka berjalan di bawah tangga, mitos yang dikenal membawa malapetaka. Mereka juga memecahkan cermin, yang dianggap sebagai pertanda akan datangnya malapetaka. Dan juga makan bersama di dalam ruangan bernomor 13.
Dalam mitos Skandinavia, alkisah 12 dewa berkumpul untuk makan bersama, ketika seorang tamu hadir tanpa diundang. Ialah Loki, si licik dan jail. Ia menembak Balder yang Cantik, dewa yang melambangkan sukacita. Dunia berduka karenanya, dan sejak itu makan bersama sejumlah 13 orang dianggap sial.
Dari sisi agama Kristen, ada yang percaya bahwa Yudas hadir sebagai tamu ke-13 dalam Perjamuan Terakhir. “13 terasa kurang lengkap dan terasa aneh,” kata Thomas Fernsler alias Dr. 13 kepada National Geographic. Ia adalah ilmuwan matematika dan kebijakan dari University of Delaware.
Hari Jumat itu sendiri tak terlalu banyak kaitannya. Namun, ada kaitan tertentu dalam agama Kristen dan Katolik, yaitu bertepatan pada saat Tuhan Yesus disalib, yang sekarang dikenal sebagai Jumat Agung.
Dan masih banyak lagi asal-usul misteri Friday 13th sehingga membuat asal-usulnya makin buram dan misterius. Tahukah Anda tanggal 13 Juni lalu jatuh pada hari Jumat dan malam bulan purnama di Amerika? Kebetulan ini tidak akan terjadi lagi hingga Agustus 2049.
(Monika Dhita Adiati. Sumber: Live Science)

Lembaga Dana Anti-Rokok, Bukti Tegasnya Pemerintah Kendalikan Industri Rokok

Bloomberg Philantropies dan Bill and Melinda Gates Foundation luncurkan dana untuk realisasikan upaya-upaya pengendalian tembakau.

Lembaga Dana Anti-Rokok, Bukti Tegasnya Pemerintah Kendalikan Industri RokokContoh desain peringatan bergambar pada kemasan rokok untuk produk-produk di AS. (Ilustrasi, Sumber gambar: FDA)
Sebuah lembaga global baru diluncurkan untuk membantu negara-negara berkembang menghadapi perlawanan industri rokok terhadap langkah-langkah pengendalian tembakau.
Dana sejumlah $ 4juta (Rp. 4 triliun lebih) digalang bersama oleh Bloomberg Philantropies dan Bill and Melinda Gates Foundation.
Mereka mengatakan kemajuan upaya pengendalian tembakau sedang terancam oleh industri rokok yang memanfaatkan perjanjian dan ketentuan hukum perdagangan.
Sebaliknya perusahaan-perusahaan tembakau berdalih, yang mereka lakukan adalah melindungi investasi, termasuk hak kekayaan intelektual.
Lembaga dana tersebut diluncurkan di Abu Dhabi pada konferensi internasional tentang pengendalian tembakau.
Mantan Walikota New York City, Michael Bloomberg, mengatakan: "Kemajuan berarti yang telah kita capai dalam upaya mengurangi penggunaan tembakau kini terancam oleh industri rokok yang memanfaatkan perjanjian dan ketentuan hukum perdagangan."
Kedua filantropis mengungkapkan bahwa tujuan dari lembaga dana itu adalah untuk membantu negara-negara seperti Uruguay, yang telah menghabiskan lima tahun terakhir untuk berjuang menghadapi perlawanan perusahaan rokok terhadap penggunaan peringatan kesehatan berbentuk gambar pada bungkus rokok.
Australia juga menghadapi gugatan dari Organisasi Perdagangan Dunia WTO dan perusahaan rokok Philip Morris International terhadap hukum terbaru Australia yang mengharuskan semua merk rokok hanya dijual dalam bungkus yang baku.
Hukum serupa kini telah berlalu di Irlandia - dan sejak pekan ini juga di Inggris.
Gates menambahkan: "Para pemimpin negara-negara yang berusaha untuk melindungi warga negaranya dari bahaya tembakau tidak boleh terhadang oleh mahalnya biaya untuk menghadapi perlawanan hukum mahal dari perusahaan-perusahaan rokok raksasa.
"Australia berhasil menang dalam kasus pertama, dan ini mengirimkan pesan yang kuat. Tapi negara-negara berkembang dan negara kecil tidak memiliki sumber daya yang sama."
Salah satu tujuan dari Anti-Tobacco Trade Litigation Fund, lembaga Dana Anti Litigasi Perdagangan Tembakau adalah membuat jaringan pengacara terkemuka yang - sebagian di antaranya bekerja pro bono - berpengalaman dalam litigasi perdagangan.
Michael Bloomberg mengatakan: "Intinya adalah agar orang berhenti merokok dan jadi kami pikir ini adalah pertempuran yang bagus.
"Ini tentu saja merupakan tujuan yang layak diperjuangkan. Yang dipertaruhkan adalah hidup dari satu miliar manusia."
Semasa menjabat sebagai walikota New York City, Bloomberg menerapkan larangan merokok di tempat umum pada tahun 2003. Sejak menyelesaikan jabatannya, Bloomberg telah mendanai dan berkampanye bagi diterapkannya hukum pengendalian tembakau di berbagai negara
Dia menambahkan: "Ini soal kedaulatan: apakah suatu negara memiliki hak untuk mengatur kebijakan kesehatan masyarakatnya sendiri?"
"Fakta bahwa ada dana yang didedikasikan untuk menghadapi perusahaan-perusahaan tembakau di pengadilan, menegaskan pesan bahwa mereka tidak akan mendapatkan tumpangan gratis."
Seorang juru bicara Philip Morris International mengatakan: "Kami menghormati kewenangan pemerintah untuk mengatur kepentingan umum, dan kami percaya bahwa kebijakan pengendalian tembakau yang sehat dan sesuai dengan hukum internasional dapat berdampingan dengan mudah, sebagaimana sudah ditunjukkan di berbagai negara di seluruh dunia selama bertahun-tahun.
"Pemerintah dapat dan harus menghormati kewajiban internasional mereka ketika memberlakukan langkah-langkah pengendalian tembakau, dan dana ini dapat memasok sumber daya bagi mereka untuk melakukan hal itu."
(Sumber: BBC Indonesia)

Vatikan Setujui Serangan Militer Terhadap ISIS

Uskup Agung Silvano Tomasi: "Jihadis (ISIS) melakukan "genosida" dan harus dihentikan."

Vatikan Setujui Serangan Militer Terhadap ISISUskup Agung Sulvano Tomasi: "Jika solusi politis tanpa kekerasan tidak dapat dicapai, kekuatan militer mungkin bisa menghentikan serangan ISIS terhadap umat Kristen dan minoritas Timur Tengah lainnya." (BBC Indonesia)
Vatikan mengatakan kekuatan militer penting untuk dilakukan demi menghentikan serangan terhadap umat Kristen dan minoritas Timur Tengah lainnya oleh kelompok Negara Islam (ISIS) jika tidak ada solusi politis.
Uskup Agung Silvano Tomasi, diplomat tinggi Vatikan di PBB di Jenewa, mengatakan jihadis melakukan "genosida" dan harus dihentikan.
Vatikan biasanya menentang intervensi militer di kawasan tersebut.
Namun Paus Fransiskus mengecam pemenggalan atas 21 pengikut Kristen Koptik Mesir pada bulan Februari lalu oleh ISIS di Libia.
Kelompok militan itu menyasar kelompok-kelompok keagamaan minoritas di wilayah Suriah dan Irak yang mereka kuasai.
Ribuan orang lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Dalam wawancara dengan situs Katolik AS Crux, Uskup Agung Tomasi mengatakan, "Yang dibutuhkan adalah koalisi terkoordinir dan terencana dengan baik untuk melakukan segala yang mungkin untuk mencapai solusi politis tanpa kekerasan.
"Tetapi jika hal itu tidak mungkin, maka penggunaan kekuatan militer menjadi penting."
Ia menambahkan, "Kami harus menghentikan genosida ini. Jika tidak kami akan menangis di masa depan menyesali kenapa kami tidak melakukan apa apa, kenapa kami mengizinkan tragedi mengerikan ini terjadi."
(via: BBC Indonesia)

Next Bagaimana Hubungan Sains dan Agama?

Bakteri muntah
Dalam masa berabad-abad yang memisahkan Newton dengan Darwin, banyak pemikir besar memandang ilmu pengetahuan meningkatkan bukti adanya Tuhan. Pandangan seperti itu mendukung pandangan bahwa insting lebah, keindahan anggrek dan konstruksi mata dan tangan manusia menunjukkan kekuasaan dan kebaikan Tuhan.
Sekarang pendukung gerakan Intelligent Design atau Disain Pintar menemukan bukti kekuasaan dan kebaikan Tuhan pada ekor berputar bakteri E. coli.
Sejumlah orang mungkin terkejut bahwa bakteri penyebab muntah adalah bukti paling jelas tentang kepintaran Tuhan.
Pandangan keagamaan tradisional jelas menghadapi tekanan dari kalangan ilmu pengetahuan dalam 400 tahun terakhir. Temuan astronomi modern, geologi dan biologi memastikan bahwa buku-buku Musa tidak dapat diterima secara ilmiah.
Tetapi tentu saja hal tersebut tidak perlu dilihat seperti itu. Galileo menyuarakan pandangan banyak orang saat mengatakan Injil menyatakan cara ke surga bukannya hilangnya surga.
Ilmu pengetahuan dan agama memiliki hubungan yang erat dan bermasalah, sama seperti antara saudara kandung atau bahkan suami istri. Keduanya mengagungkan kebesaran dunia, dan berkeinginan untuk mengetahui apa yang terjadi dibelakangnya.
Kehausan terhadap emosi dan intelektual akan berlangsung lebih lama daripada teori-M Profesor Hawking, dan orang-orang yang berkeinginan mengadopsi pandangan ilmu pengetahun murni dinasehatkan untuk mengikuti pendangan agnostik Thomas Huxley. Sebelum meninggal dia menulis "Bukankah lebih baik untuk tidak berkomentar tentang materi karena kata-kata tidak dapat menggambarkan hal ini; dengan berpuas diri pada kepastian hal-hal yang tidak diketahui yang terus terjadi?"
(Sumber: bbc.co.uk/indonesia)

Next Bagaimana Hubungan Sains dan Agama?

Hubungan monyet
Saat menulis karya besarnya, Darwin masih percaya pada Tuhan, dan menulis tentang pencipta yang menerapkan hukum materi dan memberikan kehidupan pada alam.
"Kemegahan terjadi dalam pandangan hidup seperti ini," Darwin menyimpulkan dan banyak orang sependapat.
Sekarang terdapat sejumlah ilmuwan aliran evolusi yang menggabungkan ilmu pengetahuan dengan keyakinan agama.
Kenneth Miller adalah seorang ahli biologi beragam Katolik yang menentang bentuk baru penciptaan Disain Pintar yang terjadi di sebagian wilayah Amerika. Mantan pimpinan Proyek Genom Manusia Francis Collins memadukan agama Protestan dengan pekerjaannya sebagai ahli genetika.
Di dekat makam Darwin di Westminster Abbey terdapat bapak ilmu pengetahuan lain, Sir Isaac Newton yang menjadi Profesor Lucasian matematika di Cambridge tiga abad sebelum Stephen Hawking.
Kita dapat memperkirakan pendapat Newton tentang kesimpulan teologis penerusnya. Newton menulis ateisme "tidak berguna dan menjijikkan". Newton memandang keteraturan kosmos menunjukkan Tuhan "sangat trampil dalam mekanika dan geometri", Tuhan agak mirip dengan Newton sendiri. 


    darwin,chagasWikipedia Commons